beberapa teman saya akan menikah bulan ini, iya beberapa which is mean more than 1 person.
menikah,, saya suka kata itu... selalu mencerminkan sepasang manusia yang sedang dalam puncak kebahagian dalam merayakan cinta mereka..
tapi kenapa sih... perayaan itu harus tercemar oleh orang-orang yang sirik karena ga punya kerjaan selain ngomongin orang laen ini???
ada aja yang mau di gosipin... entah yang mo nikah itu udah hamil duluan lah,, atau entah cuma karena salah satu penganten ini punya materi yang lebih lantas dikata si calon pasangan pengantennya cuma sekedar mengejar materi...
sungguh,, sebelumnya hal ini tidak pernah terlalu mengusik perasaan hati saya,, tapi kali ini tiba-tiba teman saya yang saya anggap teman baik saya tiba-tiba menjadi si orang yang sirik karena ga punya kerjaan selain ngomongin orang laen, ngobrol ke saya, ngomongin temen saya yang mau nikah ini....
pertamanya sih teman saya ini cm basa basi busuk karena si mempelai yang lagi di omongin ini akan menikah dan tinggal di daerah dekat tempat tinggal saya, seperti mencari informasi mengenai seberapa kaya sih si mempelai pria ini, saya yang hanya menanggapi selayaknya seorang teman yang membicarakan teman lainnya.. masih batas normal.
sampai akhirnya dia nyeletuk seperti ini
"habis,, aku lihat dy ngebanggain banget calon suaminya,, makanya aku penasaran pengen tau,, sekaya apa sih ini cowok??"
padahal dia sirik tuh ceritanya
"eh sekalian nanti pas kundangan ke sana aku mampir ya lihat rumah mu"
padahal mau liat sekaya apa sih suami saya, sampai saya sebegitu betahnya sama suami. kelakuannya benar-benar buat saya geleng-geleng kepala...
dy juga cerita kalo si mempelai wanita ini sebenarnya menikah karena materi si mempelai pria (salah!!! soalnya saya tau si mempelai pria bukan lelaki perlente macam itu,, hellow i am live next his door).... padahal dy mencengar selentingan itu dari mantan si mempelai wanita yang notabene mahasiswa 7 tahun yang cuma cari penghidupan sebagai anak band (hari gene hidup jadi anak band dan makan cinta??? mana bisa hidup woi!!!),, yup si mempelai wanita meninggalkan si mantan ini karena tidak ada itikad baik dari si anak band ini untuk move on dan lebih memikirkan masa depan mereka berdua ketimbang lagu-lagu gak jelas dikonser anak muda.
maaaf ya bukannya saya sebegitu membencinya si anak band ini... tidak!!! coba pikir seandainya anda akan menikah,, sudah barang tentu anda akan mencari calon seseorang yang mapan dan berpenghasilan cukup demi masa depan kalian berdua,, dari pada sekedar seseorang yang cakep dan bermental idealist... jujur saja tidak usah munafik,, materi itu memang penting dan perlu untuk masa depan jadi please jangan seenaknya menilai orang begitu rendah karena lebih memilih untuk menikah dengan seseorang yang lebih mapan...
dan bukannya saya membela si mempelai wanita ini,, tapi yang saya baca dari keputusan dia kali ini adalah karena dia lebih menitik beratkan kepada realita dan masa depan,, ketimbang kesenangan dimasa sekarang.
sungguh saya tidak mengerti dengan jalan pikiran teman saya ini,, tapi saya melihat adanya kecenderungan kepada ketidak puasan terhadap dirinya sendiri... makanya teman saya ini mencuil-cuil kisah cinta orang lain...
menurut saya apabila anda tidak puas dengan kehidupan percintaan anda semasa anda dulu... kenapa anda tidak berusaha memperbaikinya,, agar anda lebih dapat mencintai diri anda sendiri anak dan suami... tidak perlulah kita mencapuri hidup orang lain yang belum tentu bersalah... betul tidak??